Sutradara | Nurhadie Irawan |
---|---|
Produser | Benny Muharam |
Penulis | Rhoma Irama |
Pemeran | Rhoma Irama Ricca Rachim Soultan Saladin Farida Pasha WD Mochtar Mathias Muchus Urip Arphan Joescano Jusuph |
Musik | Idris Sardi Rhoma Irama |
Sinematografi | Sadeli HS |
Penyunting | Norman Benny |
Durasi
|
162 menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Gitar senjatanya, syair fatwanya, dalam menegakkan kebenaran.
Film yang semula berjudul, Satria Gitar Bertuah dan kemudian berganti menjadi Satria Bergitar, mengisahkan di negeri antah-berantah, Raja Wasit Aron menyusun kekuatan untuk merebut kembali tahtanya yang dirampas Abu Garin. Abu Garin yang serakah ini belum juga puas jika belum berhasil mengawini putri Wasit bernama Tirza dan mengambil batu mustika yang masih dikuasai Wasid. Peperangan antara dua kekuatan yang masih biadab dan penyembah berhala itu terus terjadi.
Suatu hari Raja Wasid kedatangan seorang musafir yang selalu menyandang gitar. Setelah memperlihatkan kesaktiannya berperang dan mengobati luka putri Tirza, Raja Wasit dan pengikutnya berhasil diajak Rhoma untuk masuk agama Islam. Dengan tipu muslihat yang licik Abu Garin dan pengikutnya berhasil menyandera Raja Wasit dan Tirza.
Di sini Rhoma lalu berhasil memasuki istana Abu Garin dengan menyamar sebagai rombongan musik. Rhoma berhasil pula menghibur acara perkawinan paksa antara Abu Garin dengan Tirza. Tetapi akibat pengkhianatan Banezar, penyamaran Rhoma terbongkar. Terjadilah pertempuran sengit melawan Banezar. Rhoma yang diserahi batu mustika, mengajak Abu Garin untuk bertanding sebagai persyaratan penyerahan benda itu. Abu Garin akhirnya tewas di tangan Rhoma, Wasit Aron kembali memperoleh tahtanya, dan Rhoma menolak diangkat menjadi raja.
Tracklist
- Bersatulah
- Musafir
- Pesona (Duet w/Noer Halimah)
- Mistery Cinta